PABU
PABU
Khazanah Islam 05 Jun 2023

KEUTAMAAN BERTAKWA

Oleh: Humas Pabu

humaspabu@gmail.com

 

 

Sahabat Pabu, Menurut beberapa ulama seperti Al Ghazali sebagaimana diterangkan Farid Ahmad dalam bukunya Quantum Takwa, takwa dapat didefinisikan sebagai upaya membersihkan diri dari dosa yang sebelumnya belum pernah dilakukan, sehingga lahir motivasi dalam diri untuk meninggalkannya.

Bahwa takwa merupakan hal yang utama untuk dijadikan bagian hidup dan keseharian kita. Sebab dengan takwa, diri kita terbingkai dan menjadi perisai untuk menghindar dari berbagai godaan setan dan perbuatan yang menjerumuskan kita dalam dosa. Dengan kata lain, takwa menjadi upaya untuk menjaga diri dari berbagai kemaksiatan. Beberapa diantaranya keutamaan bertakwa:

 

1. Mendapat Pujian dan Balasan dari Allah SWT

Keutamaan ini terdapat dalam Al-Qur’an surat Ali-Imran ayat 171-172:

يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Artinya: "Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman." (QS. Ali-Imran: 171)

ٱلَّذِينَ ٱسْتَجَابُوا۟ لِلَّهِ وَٱلرَّسُولِ مِنۢ بَعْدِ مَآ أَصَابَهُمُ ٱلْقَرْحُ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ مِنْهُمْ وَٱتَّقَوْا۟ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar." (QS. Ali-Imran: 172)

2. Mendapatkan Penghormatan dari Allah SWT

Orang yang bertakwa tak hanya mendapatkan penghargaan dari manusia lain di sekelilingnya, namun juga diberi penghormatan dari Allah SWT.

3. Dicintai oleh Allah SWT

Dalam surat At Taubah ayat 7, Allah SWT mengungkapkan bahwa Ia akan mencintai orang-orang yang bertakwa:

كَيْفَ يَكُونُ لِلْمُشْرِكِينَ عَهْدٌ عِندَ ٱللَّهِ وَعِندَ رَسُولِهِۦٓ إِلَّا ٱلَّذِينَ عَٰهَدتُّمْ عِندَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۖ فَمَا ٱسْتَقَٰمُوا۟ لَكُمْ فَٱسْتَقِيمُوا۟ لَهُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَّقِينَ

Artinya: "Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin, kecuali orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidil haraam? maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa." (At-taubah: 7)

4. Dijaga dan Diawasi Allah SWT

Orang yang bertakwa urusannya ditangani, diatur, dan diawasi langsung oleh Allah SWT, sebagaimana ayat perintah takwa berikut ini, yang diakhiri dengan janji pengawasan-Nya dalam surat An-Nisa ayat 1 yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Artinya: "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS. An-Nisa: 1)

5. Dihilangkan Kesulitannya

Seperti firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat At-Thalaq ayat 2-3 yang berbunyi sebagai berikut.

فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا

Artinya: "Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar." (QS. At-Thalaq: 2)

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Artinya: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. At-Thalaq: 3)

6. Mendapat Pertolongan dan Perlindungan

Seorang muslim yang bertakwa akan selalu ditolong dan dilindungi Allah SWT dari perbuatan orang-orang yang zalim dan berniat buruk.

7. Dilimpahi Ketenangan

Di dalam hati orang yang bertakwa selalu merasa ditemani dan diberi ketenangan, sehingga tidak takut terhadap keadaan apa pun, tidak takut terhadap perubahan dan kesulitan apa pun.

8. Dianugerahi Kemuliaan

Allah SWT akan menganugerahkan kemuliaan diri bagi umatnya yang bertakwa. Karena orang bertakwa interaksinya dengan dunia hanya sebatas di tangan saja, tidak sampai ke dalam hati kecuali yang berkaitan dengan urusan akhirat.

Seperti firman Allah SWT dalam surat Al An'am ayat 32:

وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Artinya: "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Al-An’am: 32)

9. Memiliki Kelapangan Hati

Orang yang bertakwa hatinya akan selalu diliputi ketenangan, tidak risau dengan ujian dan tipu daya makhluk, tidak sedih karena kehilangan sesuatu, sebab hatinya yakin apa pun yang menimpanya berasal dari Allah SWT, sedangkan Dia adalah Dzat yang dicintainya.

10. Hatinya Terang

Allah SWT memberikan keterangan hati dan petunjuk bagi umatnya yang senantiasa bertakwa pada-Nya.

Sahabat Pabu, Allah SWT akan menganugerahkan kemuliaan diri bagi umatnya yang bertakwa. Pengajaran dari Allah SWT dan ketakwaan seorang hamba masing-masing saling berkaitan satu sama lain, selalu bersama dan sesuai dengannya. Kapan saja Allah SWT mengajarkan ilmu yang bermanfaat kepada seorang hamba pasti diikuti dengan takwa yang setimpal, dan kapan ia bertakwa kepada-Nya, Dia akan menambahkan ilmu kepadanya dan begitulah seterusnya. Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang bertakwa, aamiin.

 

Semoga bermanfaat.

Tag: Pabu Foundation, Sedekah Bekasi, Yayasan Yatim Sedekah, Info Bekasi