PABU
PABU
Khazanah Islam 14 Jul 2023

KEUTAMAAN MEMBACA ISTIGHFAR

Sahabat Pabu, Istighfar merupakan salah satu dzikir yang memiliki banyak keutamaan. Walaupun kalimat Istighfar ringan dan mudah diucapkan, namun bisa menjadi pemberat timbangan amal di akhirat kelak. Simak keutamaan Istighfar bagi yang membacanya, serta dalil yang menegaskannya.

Perintah untuk memperbanyak Istighfar sebagai permohonan ampunan, ada dalam firman Allah SWT berikut,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا

Artinya: ““Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun” (QS. Nuh : 10).

Keutamaan Istighfar dan Dalil Pendukungnya

1. "Barangsiapa memperbanyak Istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar, dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangka"(HR. Abu Daud).

2. "Perbanyaklah Istighfar dimana pun kalian berada, karena sesungguhnya kalian tidak mengetahui kapan turunnya ampunan Allah."(Al Hasan Al Bashri). 

3. "Barangsiapa yang ingin berbahagia ketika melihat lembaran catatan amalnya, maka perbanyaklah Istighfar"(HR. Ath Thabrani). 

4. "Istighfar adalah kebaikan yang paling besar, pintunya luas. Maka barangsiapa yang merasakan kekurangan di dalam ucapannya, atau amalnya, atau rezekinya, atau terbolak balik hatinya, maka hendaknya ia beristighfar" (Al Fatawa). 

Keutamaan memperbanyak istighfar hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang memahami betapa besar makna dan pengaruhnya. Tidak sekedar terucap di lisan, namun benar-benar merenungkan bahwa dirinya sering melakukan kesalahan, sadar atau tidak sadar mata, telinga, lisan hingga seluruh anggota tubuhnya.

Di antara sekian banyak dzikir yang sejatinya mudah diucapkan dengan lisan yang sejatinya ringan dilakukan oleh segenap anggota badan, akan tetapi banyak diabaikan oleh hamba-hamba Allah SWT adalah beristighfar. Begitu banyak ayat Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW yang mengajak kita, mengingatkan kita dan menjelaskan keutamaan istighfar untuk kita.

Adapun dalil dari Sunnah Rasulullah SAW yang menunjukkan bahwa memperbanyak istighfar merupakan salah satu kunci ketenangan hati, suatu hadits yang berbunyi:

مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

"Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka" (H.R Ahmad dari Ibnu Abas dan sanadnya dinilai sahih oleh Al-Hakim serta Ahmad Syakir)

Maka beristighfarlah kepada Allah SWT dan lihatlah keteladanan manusia-manusia terbaik pilihan Allah SWT, para nabi dan utusan-utusan Allah SWT mulai dari Nabi Adam AS sampai Nabi Muhammad SAW.

Sekalipun mereka adalah manusia terbaik pilihan Allah SWT dan Allah SWT tunjuk mereka untuk menjadi utusan-Nya, tapi ternyata mereka adalah yang paling terdepan memperbanyak taubat dan istighafar mereka kepada Allah SWT.

Nabi Adam AS pernah melakukan kekeliruan besar sehingga Allah SWT mengeluarkannya dari surga, namun Nabi Adam AS bertaubat beristighfar kepada Allah AS, bahkan semula beliau tidak tahu bagaimanakah memohon ampunan kepada Allah AS, maka Allah SWT ajarkan beliau untuk bertaubat dan beristighfar kepadanya.

Dengan mengetahui keutamaan Istighfar beserta hadist dan ayat pendukungnya, diharapkan lidah kita selalu basah akan ucapan Istighfar. Karena kita tidak tahu kapan datangnya ampunan dari Allah SWT. (Humas PABU)