SEBUAH KISAH INSPIRATIF QURBAN 2022 DI PELOSOK CIANJUR
Sahabat Pabu, Cigunungherang adalah sebuah desa yang terletak di pelosok daerah pegunungan. Keadaan di Cigunungherang dapat dikatakan cukup terpencil dan jauh dari pusat perkotaan. Desa ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan, dengan perbukitan hijau yang menghiasi sekelilingnya. Suasana di Cigunungherang sangat tenang dan alami, jauh dari keramaian dan kebisingan perkotaan.
Dalam hal ekonomi, keadaan di Cigunungherang mungkin lebih sulit dibandingkan dengan daerah perkotaan. Sumber mata pencaharian utama masyarakat di desa ini umumnya tergantung pada pertanian, perkebunan, dan peternakan. Kondisi geografis yang berbukit dan terjal membuat pertanian menjadi salah satu sektor ekonomi utama di daerah ini.
Namun, keadaan ekonomi di Cigunungherang mungkin menghadapi tantangan seperti akses terbatas ke pasar dan infrastruktur yang terbatas. Kurangnya aksesibilitas dan terbatasnya sarana transportasi dapat mempengaruhi distribusi produk pertanian dan perkebunan ke pasar yang lebih luas. Selain itu, infrastruktur yang terbatas seperti jalan, air bersih, dan listrik juga dapat menjadi kendala dalam pengembangan ekonomi di daerah ini.
Meskipun menghadapi tantangan tersebut, masyarakat Cigunungherang tetap gigih dan berusaha untuk meningkatkan kondisi ekonomi mereka. Mereka menggunakan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka dengan bijak dan melakukan usaha mandiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat juga melakukan kegiatan seperti kerajinan tangan atau pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Keadaan Cigunungherang yang terpencil dan keadaan ekonominya yang mungkin lebih sulit dibandingkan dengan daerah perkotaan mengilhami semangat kebersamaan dan gotong royong di antara masyarakat. Mereka saling membantu dan bekerja sama untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi. Hal ini mencerminkan kekuatan komunitas yang solid dan semangat untuk membangun kehidupan yang lebih baik di desa mereka.
Meskipun Cigunungherang mungkin memiliki tantangan dalam ekonomi dan infrastruktur, keindahan alamnya yang menakjubkan dan semangat masyarakatnya yang kuat menjadikan desa ini memiliki potensi yang besar. Dukungan dari luar, seperti melalui program-program pembangunan dan kerjasama antar komunitas, dapat membantu memperbaiki keadaan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Cigunungherang.
Hampir setiap tahunnya, ketika Idul Adha tiba Cigunungherang sangat jarang memotong qurban karena tidak memiliki cukup dana untuk membeli hewan kurban. Dengan datangnya sukarelawan dari PABU FOUNDATION dalam rangka program melaksanakan qurban di pelosok ke desa mereka, sangat di sambut antusias oleh para penduduk Cigunungherang. Sukarelawan dari PABU FOUNDATION juga sudah mengenal kondisi sulit keluarga-keluarga yang berada di desa ini dan dengan tulus ingin membantu mereka. Penduduk desa sangat terharu dan berterima kasih atas kebaikan dan belas kasihan yang diberikan oleh sukarelawan dari PABU FOUNDATION.
Mereka bersama-sama menyembelih hewan kurban tersebut, dan dagingnya dibagikan kepada semua penduduk desa yang membutuhkan. Ini menjadi momen yang luar biasa bagi penduduk desa yang berada di Cigunungherang dan sekitarnya. Mereka merasakan kebahagiaan dan kehangatan karena merayakan hari raya bersama-sama dengan makanan yang cukup.
Dengan terlaksananya kegiatan qurban di pelosok, membuat desa ini juga terinspirasi oleh kebaikan yang mereka terima dari sukarelawan dan para donatur dari PABU FOUNDATION yang sudah memutuskan untuk membantu sesama di desa mereka. Meskipun memiliki sumber daya yang terbatas, PABU FOUNDATION mengumpulkan sumbangan dari para donatur dan bekerja sama untuk membantu meringankan beban orang-orang yang membutuhkan.
Dengan adanya kegiatan qurban di pelosok menunjukkan bagaimana qurban di pelosok dapat menginspirasi dan mengubah kehidupan tidak hanya bagi keluarga yang menerima bantuan, tetapi juga bagi mereka yang memberikan bantuan. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya berbagi dan membantu sesama, terlepas dari kondisi ekonomi atau geografis kita.
Ada beberapa alasan mengapa qurban lebih baik dilakukan di pelosok atau daerah terpencil. Pertama, di daerah-daerah tersebut, akses terhadap sumber daya dan bantuan sering kali terbatas. Dengan melakukan qurban di sana, kita dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan yang mungkin sulit untuk mendapatkan daging hewan kurban.
Kedua, melakukan qurban di pelosok juga dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Biasanya, daerah pedesaan memiliki akses terbatas terhadap fasilitas dan sumber daya yang sama dengan daerah perkotaan. Dengan membawa qurban ke daerah terpencil, kita dapat memberikan bantuan yang merata kepada masyarakat yang membutuhkan, serta memberikan dorongan dan dukungan kepada mereka.
Selain itu, melakukan qurban di pelosok juga memungkinkan kita untuk membantu komunitas yang sering kali terabaikan atau dilupakan oleh bantuan dan perhatian pemerintah atau organisasi lainnya. Dengan memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat di daerah terpencil, kita dapat memberikan dampak yang lebih nyata dan langsung dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dalam hal ini, penting untuk diingat bahwa qurban bukan hanya tentang memenuhi kewajiban agama, tetapi juga tentang memberikan manfaat sosial dan kemanusiaan kepada sesama. Dengan memilih untuk melakukan qurban di pelosok, kita dapat memberikan bantuan yang lebih tepat sasaran dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan di daerah terpencil.
Melaksanakan qurban di pelosok dapat memberikan kesempatan untuk merasakan kehidupan masyarakat pedesaan yang sederhana dan memperluas pemahaman kita tentang realitas hidup mereka. Ini dapat menginspirasi dan mengubah perspektif kita tentang kehidupan, kebersyukuran, dan kepedulian terhadap sesama. Serta memberikan peluang untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, membangun hubungan, dan membantu memperkuat ikatan sosial antara kita sebagai individu atau komunitas dengan mereka. Ini menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling menguatkan antara masyarakat yang melaksanakan qurban dan masyarakat yang menerimanya di daerah pelosok.
Selain itu kita tidak hanya menyebarkan manfaat fisik berupa daging kepada masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga memberikan dorongan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Ini adalah pilihan yang dapat memberikan dampak nyata dan mendalam dalam meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan masyarakat di pelosok.
Bagi sukarelawan dari PABU FOUNDATION sendiri bukan pertama kalinya kami mengadakan kegiatan memotong hewan qurban di pelosok, karena hampir setiap tahunnya PABU FOUNDATION melaksanakan kegiatan qurban di pelosok. Dan program ini menjadi salah satu program yang rutin di laksanakan, pada tahun 2021 tempat pelosok yang menjadi tujuan sukarelawan dari PABU FOUNDATION adalah Muaragembong dan selanjutnya di tahun 2023 ini tempat yang akan menjadi tujuan dilaksanakannya qurban adalah di Lebak Banten. (Humas PABU)