Milad Ke 3 PABU, Komitmen Membangun Pendidikan Ekonomi
Pabu.or.id – Agustus 2018 ini terasa begitu istimewa bagi pengurus dan civitas Yayasan PABU karena bertepatan dengan perayaan 3 lembaga sekaligus, Yayasan Pundi Amal Bakti Ummat (PABU), PABU mart, dan Tabarru Card.
Sesuai apa yang di ungkapkan ketua panitia acara Safran dalam sambutannya mengatakan di tahun ke 3 PABU tetap eksis dan konsisten sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam bidang sosial, produk unggulan PABU diantaranya Tabarru Card, dan PABUmart. Dan memberikan santunan yatim dan dhuafa sejumlah 201 orang anak, dan akan bisa lebih luas lagi di lingkungan Jatiasih.
Begitu juga diungkapkan ketua Umum Yayasan PABU H. Qodiran, “Bulan Agustus merupakan bulan yang bersejarah, ada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, di tahun yang ke 3 akan berkomitmen membangun pendidikan dan ekonomi untuk generasi Indonesia yang cerdas, jujur, amanah, dan unggul. Kami mengajak pada seluruh sahabat pengurus sebagai perpanjangan tangan Pemkot Bekasi, PABU bersinergi dengan Dinas Sosial Kota Bekasi. PABU memiliki cabang diantaranya, PABU kota Tangerang, PABU Tangerang Selatan, PABU Kab. Bekasi, PABU Purwakarta dan PABU Cimahi. Jumlah binaan sampai dengan bulan Agustus ada 602 anak, ” ujarnya.
Angga Dani, dari Dinas Sosial Kota Bekasi,”Program jangka pendek dan jangka panjang Yayasan PABU sangat luar biasa, dari 200 sekian Yayasan yang ada di Kota Bekasi dari laporan-laporan dan perencanaanya, dan banyak kegiatan dan banyak kelebihannya, dan ini harus dipertahankan, semoga semakin exis, dan terbaik di Kota Bekasi dan Indonesia, saya akan bergabung menjadi anggota Tabarru Card, dan Yayasan PABU bersinergi dengan Dinas Sosial Pemerintah Kota Bekasi.
Di milad yang ke 3 ini semoga senantiasa dapat mensejahterakan anak-anak Yatim yang adadi lingkungan Jatiasih, walaupun memiliki cabang dari 5 kota, tetapi lingkungan Jatiasih Bekasi tetap menjadi prioritas, ” ungkapnya.
Begitupun sambutan dari Pembina Yayasan Hamsasmi, SH , senantiasa memberikan pembinaan dan pesan kepada anak Yatim yaitu kejujuran, orang yang bisa tampil dimana saja sikap jujur harus mutlak. Selanjutnya akuntabilitas, yaitu dapat mempertanggungjawabkan, bisa dinilai maka harus konsekuen. Kemudian adil, saling menghargai, cerdas dan berwawasan luas. Indonesia memiliki lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza, itu merupakan do’a para pendiri dan pejuang bangsa dan Negara ini, dan harus diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kemudian acara diisi dengan ceramah agama yang di sampaikan oleh Ustad Dani, dengan tubuh mungil dan suara yang khas anak kecil dan begitu melengking, memberikan ceramah yang intinya kita harus senantiasa bersyukur dan menjalin silaturahmi akan menambah rezeki dan sebagainya, sesekali menghibur para hadirin dengan candaan yang lucu dan nyanyian sholawat.