PABU.OR.ID. BEKASI – Peringaatan Tahun Baru Islam diperingati umat muslim di seluruh penjuru dunia. Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah atau yang di Indonesi dikenal juga dengan 1 Syuro ini merupakan tonggak hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yastrib (Madinah).

Yayasan PABU sebagai yayasan terbaik ke 2 Bekasi dengan program unggulan Tabarru Card juga merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah dengan menyantuni 201 yatim yang tersebar di Yayasan PABU cabang Cimahi, Cikarang, Tangerang Selatan, Tangerang Kota, Purwakarta dan Bekasi.

Kegiatan dengan tema “Dengan Semangat Hijrah, Kita Didik Anak Yatim Menjadi Generasi Amanh “ ini dihadiri aparatur pemerintahan setempat mulai dari Lurah Jati Kramat H. Bahrudin, Koramil 04 Jatiasih Serda Rudi, Dinsos Bekasi Angga Bani, Ketua santri Bekasi Amri Sanjaya dan perwakilan Lembaga BAZNAS sekaligus penceramah KH. Muhammad Aiz dan pembina Yayasan PABU Hamsasmi, anggota dewan pembina Yayasan PABU Endang Suherman, donatur serta tamu undangan.

Menampilkan kesenian dari kreasi anak yatim berupa seni tari, band yatim binaan, ketangkasan yoyo, puisi, hadroh yang berisi senandung cinta kepada Allah dan Rasul dan group band Taufik MD yang menambah semarak perayaan Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah kali ini.
Qodiran selaku Ketua Umum berharap di peringatan Tahun Baru Islam ini mengajak seluruh pengurus dan civitas Yayasan PABU mempersiapkan anak yatim menjadi generasi amanah masa depan yang memimpin bangsa Indonesia.

Acara ditutup dengan tausiyah KH. Muhammad Aiz yang menekankan keutamaan sholat dan zakat, infak dan sedekah.
“ perintah bersedekah itu ada sejak manusia diciptakan, tapi bukan ala kadarnya , harus dengan sedekah yang terbaik” ujarnya.