Hari Raya Idul Adha, hari yang agung dan penuh berkah, adalah momen istimewa di mana umat Islam di seluruh dunia diajak untuk mengenang keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS dalam pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Allah berfirman dalam QS. Al-Kautsar ayat 1–2:

إِنَّآ أَعْطَيْنَٰكَ ٱلْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَر

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah!”

Dalam semangat itu, PABU Foundation kembali menggelar program unggulan tahunan: Tebar Qurban Pelosok yang kini memasuki tahun ke-5. Tahun ini, lokasi yang menjadi titik distribusi utama adalah Pesantren Nurul Huda As-Salafiyah, yang terletak di Desa Cisomang Barat, Kecamatan Cikalong Wetan, Bandung Barat.

Pesantren yang Menginspirasi dari Pelosok Bukit

Pesantren Nurul Huda As-Salafiyah berdiri kokoh di tengah perbukitan, jauh dari hiruk-pikuk kota. Akses menuju lokasi hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua. Namun, keterbatasan tersebut tidak menghalangi semangat para santri yang dengan tekun menghafal Al-Qur’an dan mendalami ilmu agama. Pesantren ini menjadi titik cahaya yang menerangi Bandung Barat dan sekitarnya, membina generasi Qur’ani meski dalam kondisi terbatas.

Ironisnya, sejak berdiri, pesantren ini belum pernah sekalipun menyembelih hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha. Di sinilah PABU hadir untuk menjembatani harapan dan keberkahan.

Mengapa Harus ke Pelosok?

Saat ini, penyebaran hewan qurban di Indonesia masih belum merata. Sebagian besar hewan qurban tersentralisasi di wilayah perkotaan, sementara wilayah pedalaman dan pelosok kekurangan. Ini mencerminkan kesenjangan yang cukup dalam antarwilayah. Padahal, qurban bukan hanya ibadah ritual, melainkan juga sarana intervensi sosial untuk mengurangi ketimpangan pangan.

Program Tebar Qurban Pelosok 5 menjadi salah satu upaya nyata untuk memuliakan daerah-daerah terpencil, menghadirkan daging segar kepada mereka yang selama ini hanya bisa memandang dari kejauhan.

Ayo Qurban Lebih Awal!

Tahun ini, PABU membuka kesempatan bagi para donatur untuk berqurban lebih awal dengan skema cicilan. Dengan demikian, kita bisa merencanakan kebaikan sejak dini, lebih ringan secara finansial, dan tentunya lebih siap menyambut Idul Adha dengan hati yang lapang.

Kurban bukan soal jumlah, tapi soal keikhlasan. Dan di tangan para pejuang Qur’an di pelosok negeri, daging qurban Anda akan menjadi santapan yang penuh makna — bukan hanya bagi perut mereka, tetapi juga bagi semangat mereka untuk terus belajar dan berjuang.

✨ Mari tebarkan kebaikan hingga ke pelosok negeri. Jadikan kurban tahun ini lebih bermakna bersama PABU Foundation.
💚 Bersama kita hadirkan senyum, harapan, dan keberkahan untuk santri dan masyarakat pelosok.

📩 Info & donasi: Hubungi kami via Relawan PABU Foundation